Melihat Posisi Hilal Dengan Aplikasi Website


Untuk kawan-kawanku yang berwajah gembira silahkan kunjungi link di bawah ini agar dalam melihat hilalmu lebih memudahkan.

https://rukyatulhilal.org/apps/hilal/index.html

atau di sini ya ini produknya ipin upin atau malaysia:

https://www.appfalak.com/index2.php?name=hilal

dan yang ini link dari BMKG:

https://hilal.bmkg.go.id

dari Kyai Washil Demak:
https://falakiyah-info.blogspot.com/2024/03/hisabawalbulan.html

ini untuk imsakiyahnya ya:

https://falakiyah-info.blogspot.com/2024/03/jadwalimsakiyah.html

so.. selamat bertugas dilapangan ya gaes. smoga manfaat.

Kalkulator Hari Bulan dan Tahun

 The Gregorian calendar is the most prevalently used calendar today. Within this calendar, a standard year consists of 365 days with a leap day being introduced to the month of February during a leap year. The months of April, June, September, and November have 30 days, while the rest have 31 days except for February, which has 28 days in a standard year, and 29 in a leap year.

The Gregorian calendar is a reformed version of the Julian calendar, which was itself a modification of the ancient Roman calendar. The ancient Roman calendar was believed to be an observational lunar calendar, based on the cycles of the moon's phases. The Romans were then believed to have adopted a 10-month calendar with 304 days, leaving the remaining 50 or so days as an unorganized winter. This calendar allowed the summer and winter months to become completely misplaced, leading to the adoption of more accurate calendars.

The Republican calendar later used by Rome followed Greek calendars in its assumptions of 29.5 days in a lunar cycle and 12.5 synodic months in a solar year, which align every fourth year upon the addition of the intercalary months of January and February. From this point, many attempts were made to align the Republican calendar with the solar year including the addition of an extra month to certain years to supplant the lack of days in a particular year. In 46 BC, the calendar was further reformed by Julius Caesar, introducing an algorithm that removed the dependence of calendars from the observation of the new moon. In order to accomplish this, Caesar inserted an additional 10 days into the Republican calendar, making the total number of days in a year 365. He also added the intercalation of a leap day every fourth year, all in an attempt to further synchronize the Roman calendar with the solar year.

Despite all efforts, the Julian calendar still required further reform, since the calendar drifted with respect to the equinoxes and solstices by approximately 11 minutes per year. By 1582, this resulted in a difference of 10 days from what was expected. Pope Gregory XIII addressed this by essentially skipping 10 days in the date, making the day after October 4, 1582, October 15. An adjustment was also made to the algorithm of the Julian calendar that changed which century years would be considered leap years. Under the Gregorian calendar, century years not divisible by 400 would not be leap years. These changes reduced the error from 1 day in 128 years, to 1 day in 3,030 years with respect to the current value of the mean solar year.

The adoption of the Gregorian calendar occurred slowly over a period of centuries, and despite many proposals to further reform the calendar, the Gregorian Calendar still prevails as the most commonly used dating system worldwide.


Silahkan klik di bawah ini (kalkulator hari online):

https://www.calculator.net/date-calculator.html

Triangulasi Penelitian



Norman K. Denkin  mendefinisikan triangulasi sebagai gabungan atau kombinasi berbagai metode yang dipakai untuk mengkaji fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan perspektif yang berbeda. Sampai saat ini, konsep Denkin ini dipakai oleh para peneliti kualitatif di berbagai bidang. Menurutnya, triangulasi meliputi empat hal, yaitu:

  1. Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda. Sebagaimana dikenal, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, obervasi, dan survei. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti bisa menggunakan metode wawancara bebas dan wawancara terstruktur. Atau, peneliti menggunakan wawancara dan obervasi atau pengamatan untuk mengecek kebenarannya. Selain itu, peneliti juga bisa menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran. Karena itu, triangulasi tahap ini dilakukan jika data atau informasi yang diperoleh dari subjek atau informan penelitian diragukan kebenarannya. Dengan demikian, jika data itu sudah jelas, misalnya berupa teks atau naskah/transkrip film, novel dan sejenisnya, triangulasi tidak perlu dilakukan. Namun demikian, triangulasi aspek lainnya tetap dilakukan.
  2. Triangulasi antar-peneliti dilakukan dengan cara menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisis data. Teknik ini diakui memperkaya khasanah pengetahuan mengenai informasi yang digali dari subjek penelitian. Tetapi perlu diperhatikan bahwa orang yang diajak menggali data itu harus yang telah memiliki pengalaman penelitian dan  bebas dari konflik kepentingan agar tidak justru merugikan peneliti dan melahirkan bias baru dari triangulasi.
  3. Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informai tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya, selain melalui wawancara dan observasi, peneliti bisa menggunakan observasi terlibat (participant obervation), dokumen tertulis, arsif, dokumen sejarah, catatan resmi, catatan atau tulisan  pribadi dan gambar atau foto. Tentu masing-masing cara  itu akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang selanjutnya akan memberikan pandangan (insights) yang berbeda pula mengenai fenomena yang diteliti. Berbagai pandangan itu akan melahirkan keluasan pengetahuan untuk memperoleh kebenaran handal.
  4. Terakhir adalah triangulasi teori. Hasil akhir penelitian kualitatif berupa sebuah rumusan informasi atau thesis statement.  Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perspektif teori yang televan untuk menghindari bias individual peneliti atas temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Selain itu, triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman pemahaman asalkan peneliti mampu  menggali pengetahuan teoretik secara mendalam atas hasil analisis data yang telah diperoleh. Diakui tahap ini paling sulit sebab peneliti dituntut memiliki expert judgement ketika membandingkan temuannya dengan perspektif tertentu, lebih-lebih jika  perbandingannya  menunjukkan hasil yang jauh berbeda.

Triangulasi menjadi sangat penting dalam penelitian kualitatif, kendati pasti menambah waktu dan beaya seta tenaga. Tetapi harus diakui bahwa triangulasi dapat meningkatkan kedalaman pemahaman peneliti baik mengenai fenomena yang diteliti maupun konteks di mana fenomena itu muncul. Bagaimana pun, pemahaman yang mendalam (deep understanding) atas fenomena yang diteliti  merupakan nilai yang harus diperjuangkan oleh setiap peneliti kualitatif. Sebab, penelitian kualitatif lahir untuk menangkap arti (meaning) atau memahami gejala, peristiwa, fakta, kejadian, realitas atau masalah tertentu mengenai peristiwa sosial dan kemanusiaan dengan kompleksitasnya secara mendalam, dan bukan untuk  menjelaskan (to explain) hubungan antar-variabel atau membuktikan hubungan sebab akibat atau korelasi dari suatu masalah tertentu. Kedalaman pemahaman akan diperoleh hanya jika data cukup kaya, dan berbagai perspektif digunakan untuk memotret sesuatu fokus masalah secara komprehensif. 

Fungsi Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif:

  • Meningkatkan Validitas dan Reliabilitas

Triangulation membantu memastikan konsistensi data dari berbagai sumber, memperkuat validitas dan reliabilitas temuan.

  • Mengurangi Bias
Dengan membandingkan data dari metode berbeda, Triangulation mengurangi subjektivitas dan bias dalam interpretasi hasil.

  • Memperkaya Analisis Data
Pendekatan dari berbagai perspektif memperkaya analisis, menambah dimensi baru yang mungkin tidak terlihat sebelumnya.

  • Jenis-Jenis Triangulasi
Triangulasi data (berbagai sumber), metodologis (berbagai metode), dan teori (berbagai sudut pandang) digunakan untuk memperkuat temuan.


Contoh Implementasi Triangulasi

  • Penelitian Sosial

Studi dampak media sosial menggunakan wawancara, observasi, dan analisis postingan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
  • Penelitian Pendidikan
Efektivitas metode pembelajaran baru dievaluasi melalui kombinasi observasi di kelas, wawancara dengan pengajar, dan hasil tes siswa.
  • Penelitian Kesehatan
Program kesehatan masyarakat dievaluasi dengan menggabungkan wawancara peserta, observasi, dan catatan kesehatan resmi.



Jimat Excel Bagi Hisabiyun

 dear bolo dewe ini ane punya aplikasi excel buat Membuat Tanggalan masehi-Hijri-Pasaran: https://docs.google.com/spreadsheets/d/1AMbnFXBUWq...